Walikota Medan (Tengah-Kiri) dan Wakil Walikota Medan (Tengah-Kanan) |
Kunjungan tersebut dalam rangka kegiatan safari Jum'at bersama dengan masyarakat kota Medan, khususnya masyarakat di Kelurahan Sidorejo dan Kecamatan Medan Tembung. (baca : Walikota Medan serap aspirasi masyarakat melalui safari jumat)
Kehadiran Walikota Medan beserta rombongan selain untuk menunaikan ibadah shalat Jum'at, juga dimaksudkan untuk menjalin silaturahim dan mendengar serta menyerap secara langsung aspirasi masyarakat.
"Selain kegiatan ini untuk menjalin silaturahim, kami juga ingin mendengar langsung gagasan dan ide-ide yang membangun dalam upaya meningkatkan kemajuan kota, termasuk keluhan dari masyarakat terkait berbagai pelayanan yang dirasa belum optimal", ujar Eldin dihadapan para jamaah sholat jumat yang hadir.
Sebagimana yang diketahui, Pemerintah Kota Medan terus giat dan fokus dalam melaksanakan program-program pembangunan yang berdampak luas di masyarakat Program-program pembangunan tersebut tentunya ditujukan untuk mencapai kesejahteraan rakyat.
Disamping itu, inovasi juga terus dilakukan seperti pemanfaatan teknologi informasi dalam pelayanan publik serta mengoptimalkan tugas dan fungsi kecamatan dan kelurahan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Berbagai program yang sudah ada harus kita tingkatkan, dan yang masih terdapat kekurangan mari kita perbaiki bersama sehingga kita dapat memberikan pelayanan yang semakin baik kepada masyarakat baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, perizinan dan lainnya, kata Eldin.
Kegiatan safari Jumat ini dirangkaikan pula dengan acara peletakan batu pertama oleh Walikota Medan sebagai tanda dimulainya renovasi pembangunan dan perluasan Masjid Jami Nurul Ihsan. Eldin berharap pembangunan dan perluasan masjid ini dapat menjadikan rumah Allah yang lebih makmur dan indah, sehingga semakin membuat nyaman umat yang beribadah di dalamnya. Selain itu, harapan Walikota Medan, masjid ini dapat menjadi pusat pembentukan karakter umat dan generasi muda agar lebih baik dan berakhlak mulia kedepannya.
Di tengah-tengah acara safari Jum'at Walikota Medan, Ketua Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Jami' Nurul Ihsan -Al Ustadz H.Fachrurrozy Pulungan, M.A. mengungkapkan rasa bahagia dan bangganya dengan kehadiran Walikota Medan di Masjid Jami' Nurul Ihsan. Selain itu, Fachrurrozy juga menceritakan secara singkat sejarah berdirinya Masjid Jami' Nurul Ihsan yang telah berdiri sejak tahun 1958, dimana masjid ini berdiri di atas tanah yang diwaqafkan oleh Almarhum Abu Bakar Saleh untuk dipergunakan sebagai tempat beribadah umat Islam.
Ketua Takmir Badan Kemakmuran Masjid Jami' Nurul Ihsan -Al Ustadz H. Fachrurrozy Pulungan, M.A.- |
"Hal yang menarik dari masjid ini adalah Alhamdulillah sumber airnya tidak berasal dari PAM melainkan dari sumur yang sampai saat ini tidak pernah mengalami kekeringan walaupun musim kemarau melanda", ujar Fachrurrozy.
Mengingat usia masjid yang semakin tua, masyarakat setempat menilai perlu dilakukan pembangunan dan perluasan (renovasi). Proses renovasi ini diperkirakan akan menempuh waktu 2 tahun kedepan dengan memakan biaya yang mencapai 2 Milyar, berdasarkan penjelasan Fachrurrozy. (IA)